Loading...
ARTI TUNTUNAN ISLAM JIKA MIMPI BAIK
Loading...
Kisi2mimpi.blogspot.com - Islam adalah agama yang sempurna. Ia mengajarkan segala hal yang diperlukan oleh umat manusia. Ia memberikan segala tuntunan yang dibutuhkan oleh manusia. Demi kebaikan, demi kemaslahatan manusia. Sehingga siapapun yang mengikuti ajaran Islam, ia akan terbimbing dalam kebenaran. Mendapatkan optimisme dalam keyakinannya, tentram jiwanya, damai hatinya dan selamat hidupnya. Kemudian berbahagia di akhirat dengan mendapatkan surga.
Islam is perfect religion. He teaches everything that mankind needs. He gives all the guidance needed by man. For the good, for the benefit of man. So that anyone who follows the teachings of Islam, he will be guided in the truth. Gain optimism in his convictions, his soul's peace, his peace and good-natured life. Then be happy in the afterlife by getting heaven.
Salah satu tuntunan Islam yang kadang terabaikan adalah soal mimpi. Padahal, setiap hari manusia tidur dan sering kali bermimpi.
One of the most neglected Islamic guidelines is the dream. In fact, every day humans sleep and often dream.
Dalam Islam, mimpi terbagi menjadi tiga. Yakni mimpi baik, mimpi buruk, dan mimpi karena khayalan. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
In Islam, dreams are divided into three. That is a good dream, a nightmare, and a dream because of fantasy. As the saying of the Prophet sallallaahu 'alaihi wasallam:
وَالرُّؤْيَا ثَلَاثَةٌ فَرُؤْيَا الصَّالِحَةِ بُشْرَى مِنْ اللَّهِ وَرُؤْيَا تَحْزِينٌ مِنْ الشَّيْطَانِ وَرُؤْيَا مِمَّا يُحَدِّثُ الْمَرْءُ نَفْسَهُ
“Mimpi itu ada tiga macam. Yakni mimpi yang baik sebagai kabar gembira dari Allah, mimpi menakutkan atau menyedihkan yang datangnya dari syetan, dan mimpi yang timbul karena ilusi angan-angan atau khayal seseorang.” (HR. Muslim)
"There are three kinds of dreams. That is a good dream as the good news of God, the frightening or sad dreams that come from satan, and the dreams that arise because of the illusion of a wishful or imaginary person. "(Narrated by Muslim)
Nah, berikut ini empat tuntunan Islam jika mimpi baik; mimpi yang kita sukai, mimpi yang kita senangi.
Well, here are four guidelines of Islam if the dream is good; Dreams we love, dreams we love.
1. Memuji Allah
1. Praise God
Ketika terbangun dari mimpi baik, hendaklah memuji Allah. Sebagaimana sabda Rasulullah:
When awakening from a good dream, let us praise God. As the saying of the Messenger of Allah:
إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ الرُّؤْيَا يُحِبُّهَا فَإِنَّهَا مِنْ اللَّهِ فَلْيَحْمَدْ اللَّهَ عَلَيْهَا وَلْيُحَدِّثْ بِهَا
“Jika salah seorang diantara kalian bermimpi yang disukainya, maka itu berasal dari Allah, maka hendaklah ia memuji Allah karenanya, dan hendaklah menceritakannya” (HR. Al Bukhari)
"If any of you dreams that he likes, then it comes from God, then let him praise God for it, and let him tell it" (Narrated by Al Bukhari)
2. Gembira atas mimpi tersebut
2. Happy for the dream
Hendaklah seseorang yang mimpi baik, ia bergembira atas mimpi tersebut.
Let someone who dreams well, he rejoiced over the dream.
فَإِنْ رَأَى رُؤْيَا حَسَنَةً فَلْيُبْشِرْ وَلَا يُخْبِرْ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ
“Dan jika dia bermimpi baik maka bergembiralah dan jangan menceritakannya kecuali kepada orang yang dikasihi.” (HR. Muslim)
"And if he dreams well then cheer up and do not tell it except to the one he loves." (Muslim)
3. Menceritakan kepada orang yang disukainya, bukan kepada orang yang dibencinya
3. Tell the person he likes, not to the person he hates
Orang yang mimpi baik, hendaklah ia menceritakan mimpi baik tersebut kepada orang yang disukainya. Sebaliknya, ia tak perlu menceritakan mimpi tersebut kepada orang yang tidak disukainya.
People who are good dreams, let him tell the good dreams to someone she likes. Instead, he does not need to tell the dream to people he does not like.
Rasulullah sering bertanya kepada sahabat selepas shalat Subuh siapa yang bermimpi baik semalam. Pertanyaan ini dimaksudkan untuk membuat orang tersebut ingat dengan mimpi baik tersebut dan menceritakan kepada orang yang disukainya. Dan orang yang paling dicintai para sahabat adalah Rasulullah.
Prophet often ask friends after Fajr who dream of better overnight. This question was intended to make people remember the good dreams are and tells someone he likes. And the most beloved of the companions is the Messenger of Allah.
عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى الصُّبْحَ أَقْبَلَ عَلَيْهِمْ بِوَجْهِهِ فَقَالَ هَلْ رَأَى أَحَدٌ مِنْكُمْ الْبَارِحَةَ رُؤْيَا
Dari Samurah bin Jundab radliallahu ‘anhu dia berkata; “Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam selesai shalat shubuh, beliau menghadap mukanya kepada para jama’ah dan pernah bertanya: “Adakah di antara kalian yang bermimpi indah semalam?” (HR. Muslim)
From Samurah bin Jundab radliallahu 'anhu he said; "When the Prophet sallallaahu 'alaihi wasallam finished the morning prayer, he was facing his face to the congregation and once asked:" Is there any one of you beautiful dream last night? "(HR. Muslim)
4. Menafsirkan dengan tafsir yang baik
4. Interpret with good interpretation
Islam mengajarkan umatnya untuk optimis. Pun dalam soal mimpi. Jangan menafsirkannya dengan tafsir yang buruk atau negatif. Karena mimpi akan terjadi sesuai dengan tafsir dan keyakinannya. Karenanya, mimpi yang baik hanya boleh ditafsiri dengan hal yang positif pula.
Islam teaches its people to be optimistic. Also in the matter of dreams. Do not interpret it with bad or negative interpretations. Because the dream will occur in accordance with the interpretation and belief. Therefore, a good dream can only be interpreted with positive things as well.
الرُّؤْيَا عَلَى رِجْلِ طَائِرٍ مَا لَمْ تُعْبَرْ فَإِذَا عُبِرَتْ وَقَعَتْ
“Mimpi itu berada di kaki burung (mengambang) selama tidak di ta’birkan/ditafsirkan, jika dita’birkan bisa jadi mimpi itu akan terjadi.” (HR. Ibnu Majah; shahih)
"The dream is at the foot of the bird (floating) as long as it is not interpreted, if it is possible to dream it will happen." (Narrated by Ibnu Majah, saheeh)
يَا عَائِشَةُ إِذَا عَبَرْتُمْ لِلْمُسْلِمِ الرُّؤْيَا فَاعْبُرُوهَا عَلَى الْخَيْرِ فَإِنَّ الرُّؤْيَا تَكُونُ عَلَى مَا يَعْبُرُهَا صَاحِبُهَا
“Wahai Aisyah! Apabila engkau menafsirkan (mimpi) seorang muslim untuk muslim lainnya, maka tafsirkanlah dengan kebaikan, karena sesungguhnya mimpi akan terjadi sesuai yang ditafsirkan orang yang menafsirkannya.” (HR. Ad Darimi)
"Oh Aishah! If you interpret (dream) a Muslim for another Muslim, then interpret it with kindness, because the dream will actually happen as interpreted by the interpreter. "(HR Dari Adi)
Wallahu a’lam bish shawab.
Wallahu a'lam bish shawab.
Appear first on Arti Mimpi
Memuat...
Itulah ARTI TUNTUNAN ISLAM JIKA MIMPI BAIK, jika itu merupakan pertanda yang baik, maka selayaknya kita bersyukur, karena mimpi yang baik datangnya dari Allah. Lalu bagaimana bila mimpi yang kita alami tersebut ternyata bermakna kurang baik atau firasat buruk?. Alangkah baiknya jika kita selalu waspada dan berhati-hati dalam setiap tindakan.
Loading...
0 Response to "ARTI TUNTUNAN ISLAM JIKA MIMPI BAIK"
Posting Komentar